Kamis, 10 Maret 2011

softskill 2

Nama : Winda Listianingrum
Kelas : 3EA10
NPM : 11208290

“Saya kira pesan itu nyaring, melengking. Bahkan hampir seperti akan memecahkan kaca-kaca rumah,” kata Daniel usai diskusi Polemik Trijaya, di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu 15 Januari 2011.

Sebenarnya, menurut Daniel, Presiden SBY sudah berulang kali memberikan reaksi atas penuntasan kasus Gayus dan perkara mafia pajak lainnya. Salah satunya, kata dia, memberi arahan pada rapat kabinet yang digelar di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemarin.

“Agendanya tunggal yaitu presiden menerima laporan tetapi juga memberi arahan yang diharap ada tindak lanjut segera atas kasus Gayus yang dianggap oleh publik kurang cepat. Bahkan kurang cekatan,” kata Daniel.

Artinya, sambung Daniel, Presiden meminta aparat penegak hukum segera tuntaskan kasus Gayus. “Pada dua lembaga hukum yang berada di bawah yurisdiksi pemerintah, kepolisian dan kejaksaan.”

Dia meminta rapat kabinet di Halim dipahami sebagai tanda bahwa presiden memberikan perhatian besar terhadap penuntasan kasus Gayus. “Yang memenuhi prinsip kesegeraan, urgensi, tetapi juga mendesak agar langkah-langkah konkrit itu muncul dan diketahui publik, dirasakan publik, dan dilihat bahwa itu memang betul nyata,” kata Daniel.

EYD yang benar :

“Saya kira pesan itu nyaring, melengking. Bahkan hampir seperti akan memecahkan kaca-kaca rumah,” kata Daniel usai diskusi Polemik Trijaya, di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu 15 Januari 2011.

Sebenarnya, menurut Daniel, Presiden SBY sudah berulang kali memberikan reaksi atas penuntasan kasus Gayus dan perkara mafia pajak lainnya.
Dia meminta rapat kabinet di Halim dipahami sebagai tanda bahwa presiden memberikan perhatian besar terhadap penuntasan kasus Gayus. “Yang memenuhi prinsip kesegeraan, urgensi, tetapi juga mendesak agar langkah-langkah konkrit itu muncul dan diketahui publik, dirasakan publik, dan dilihat bahwa itu memang betul nyata,” kata Daniel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar